Labels:



 Asus Zenfone 3 Max menjadi penerus Zenfone Max pendahulunya. Smartphone tersebut menjanjikan baterai yang sanggup menghidupi seluruh aktivitas penggunanya hingga seharian penuh, tanpa harus berulang kali mengisi daya.
Namun satu hal yang unik. Jika dibandingkan dengan smartphone lain dengan janji serupa, kapasitas baterai Zenfone 3 Max cenderung menengah, yakni 4.100 mAh. Biasanya smartphone yang dijanjikan hidup seharian dibekali dengan baterai mencapai 5.000 mAh.
Lalu bagaimana Zenfone 3 Max ini memenuhi janji tersebut?
KompasTekno telah memakai smartphone ini selama beberapa bulan, dan kesimpulannya Asus menepati janji tersebut. Setidaknya Zenfone 3 Max yang kami coba bisa bertahan selama 12 jam meski dipakai untuk melakukan berbagai kegiatan.
Selain soal daya tahan baterai, Zenfone 3 Max ini juga unggul dalam hal kinerja. Walau kinerjanya bukan yang paling mulus dan handal, tetapi tidak ada masalah berarti ketika memakainya untuk bermain game, bekerja atau sekadar menjelajah internet dan media sosial.
Untuk mengetahui selengkapnya hasil tinjauan kami, simak ulasan di berikut ini.
Desain cantik
 Zenfone 3 Max
 Zenfone 3 Max 
Dari sisi desain, bodi Zenfone 3 Max ini lebih cantik bila dibandingkan dengan Zenfone seri lawas. Layarnya berukuran 5,5 inci (1080p) dan dibuat menggunakan teknologi kaca 2,5D yang sedikit melengkung di bagian ujung.
Layar tersebut tidak dilindungi dengan lapisan anti-gores Gorilla Glass. Namun setidaknya, selama sekitar dua bulan KompasTekno memakainya, layar ini belum tergores sama sekali. Padahal adakalanya smartphone ini disimpan dalam saku jeans yang berisi koin logam dan kunci.
Kemasan penjualan Asus Zenfone 3 Max
Di bagian depan, bersama layar tersebut, terdapat sebuah kamera selfie berketajaman 8 megapiksel, sensor cahaya, earpiece, serta tombol sentuh untuk navigasi penggunaan smartphone.
Asus membuat bodi Zenfone 3 Max ini dari bahan logam sehingga berkesan mewah dan kokoh. Desain bagian depan dan belakang yang sama-sama memiliki lengkungan membantu pengguna untuk bisa menggenggam ponsel ini dengan nyaman. Bahkan, genggaman terasa mantap dan tidak licin.
Pada tepi kiri ponsel terdapat dua tombol untuk mengatur volume dan daya on/off. Sedangkan di tepi kanan terdapat slot hybrid untuk memasukkan dua kartu SIM atau satu kartu SIM dan satu Micro SD. Slot kartu SIM pertama berukuran micro sedangkan slot kedua berukuran nano.
Pada tepi kiri ponsel ini terdapat tombol volume dan on/off
Slot kartu SIM ponsel ini berukuran nano dengan model hybrid, yakni slot SIM 2 dijadikan satu dengan slot Micro SD
Sementara itu di bagian casing belakang terdapat dua garis antena yang masing-masing dipasang di atas dan bawah. Di bagian ini juga bertengger sebuah kamera utama yang memiliki ketajaman 16 megapiksel dengan lensa buatan Largan Precission, dual tone LED Flash, serta fitur PixelMaster.
Tepat di bawah kamera utama, Asus meletakkan sensor pemindai sidik jari. Sensor ini bisa membaca sidik jari yang terekam tanpa banyak kendala.
Kamera utama Asus Zenfone 3 Max memiliki ketajaman 16 megapiksel
Kinerja pemindi sidik jari ini memang bukan yang paling cepat. Kami setidaknya membutuhkan sekitar dua detik untuk menghidupkan sekaligus membuka layar menggunakan sidik jari.
Sebelum memakainya, pastikan jari Anda tidak berkeringat karena ujung jari yang sedikit basah bisa membuat sensor jadi tidak akurat. Pastikan juga sensor tidak kotor.
Kinerja dan baterai
Asus membekali Zenfone 3 Max ini dengan otak chipset Qualcomm Snapdragon 430 CPU octa core 1,4 GHz. Kemampuan pemrosesan itu ditopang oleh GPU Adreno 505 450 Mhz, RAM 3 GB, sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow, serta memori penyimpanan internal 32 GB.