Date of Birth: September 16, 1981
Place of Birth: Qingdao, China
Height: 5’5”
Weight: 51kg
Profession: Actress, singer, and producer



Bingbing grew in popularity through her hit television series
My Fair Princess. She topped the Forbes China Celebrity in 2013, 2014, and 2015 and has been ranking in the top 10 since 2006. She has a keen eye for fashion is often seen walking the ramps for Valentino, Christian Dior, and Louis Vuitton. In 2010, Bingbing wore a ‘Dragon robe’ to the 63rd Cannes Film Festival, which she had co-designed with designer Laurence Hsu.

The retro-styled 2017 Suzuki Ignis high-riding city car launched in Australia this week, giving the brand a chic new option to lure urban dwellers.
Billed as an edgy crossover on account of 180mm ground clearance (more than a Mazda CX-3) the new Ignis is in fact about the same size as a Kia Picanto or Holden Spark.

Setting it apart is a design that harks to the classic first Suzuki Cervo and the wide range of customisable cabin and exterior plastic trims that can be replaced with a multitude of colours for a few hundred bucks a pop.
The range kicks off at $15,990 plus on-raod costs (or $16,990 drive-away) for the GL manual, plus $1000 more for the GL CVT auto. The GLX tops out at $18,990 (plus on-roads)/$19,990 drive-away. The feature list is excellent, though.

Under the bonnet is a 1.2-litre four-cylinder engine with a modest 66kW at 6000rpm and 120Nm at 4400rpm, offset by a feather-like kerb weight as low as 820kg. The power-to-weight ratio is thereabouts with a Mazda 2, while fuel use is claimed as 4.7L/100km combined.
The Baleno’s great little 1.0-litre BoosterJet turbo with 82kW/160Nm is not available, unfortunately.

Matched to this in the base GL is a five-speed manual, while a CVT auto is a $1000 option and standard on the GLX. All Ignis’ sold here are front-wheel drive despite the ‘SUV’ name-tag, though an AWD is possibly in the pipeline.
The cabin is larger than the wheelbase suggests thanks to the high roof, while the GLX gets rear seats that slide and recline. Space for gear is listed as between 260L and 1100L depending on seat position, which is good.

All models get six airbags and ISOFIX anchors, though unlike some rivals there’s no autonomous emergency braking.
Suzuki Australia wants 400 Ignis sales a month, and expects to lure prospective small SUV buyers and micro car buyers alike. In other words, people who might otherwise look at a Mazda CX-3 or a Fiat 500.
The Ignis is made in Japan.

2017 Suzuki Ignis launch review
2017 Suzuki Ignis pricing
GL $15,990 (plus on-roads) or $16,990 drive-away
GL auto $16,990 (plus on-roads) or $17,990 drive-away
GLX auto $18,990 (plus on-roads) or $19,990 drive-away
Suzuki Ignis GL key features
Six airbags
Touchscreen
Satellite navigation
Android Auto and Apple CarPlay
Rear-view camera
Bluetooth/USB
Cruise control
Power windows
Leather steering wheel with buttons
16-inch steel wheels
60/40 rear seats
Suzuki Ignis GLX extras
16-inch alloy wheels
50/50 rear seats with sliding/reclining function
Auto HID headlights
LED daytime running lights
Rear privacy glass
Keyless start
Climate control

Wanita mana yang tidak hancur hidupnya jika orang yang dicintainya malah berpaling. Seperti yang dialami Ngenes (25) warga Kelurahan Dulalowo, Kota Tengah, Kota Gorontalo ini sakit hati setelah dihianati oleh Akulabo (43) yang berprofesi sebagai pengacara.

Padahal perempuan berparas cantik ini tengah berbadan dua.
Ngenes pun menceritakan pertemuan dirinya dengan Akulabo saat kegiatan di hotel berbintang di Kota Gorontalo pada 2016 silam.
Setelah saling mengenal, dua insan ini akhirnya berpacaran. Lama kelamaan, hubungan mereka berdua pun menjadi lebih intim. Akhirnya, cinta mereka pun berbuah, Ngenes hamil.
Belakangan, hati perempuan cantik dengan kulit putih mulus ini pun hancur ketika mengetahui Akulabo ternyata sudah berkeluarga. Padahal saat itu Ngenes sudah telat 3 bulan.
“Saya tidak tahu dia ini (Akulabo) kalau sudah berkeluarga. Nanti setelah saya hamil dan terbongkarlah bahwa dia mengakui bahwa dia sudah punya istri dan anak,” kata Ngenes kepada wawancarai Gorontalo Post saat berada di unit PPA Polres Gorontalo Kota, kemarin, Selasa (2/5).
Akulabo pun panik dan meminta Ngenes untuk mengugurkan kandungannya yang sudah berusia 3 bulan itu.
Akulabo memberikan sejumlah obat namun Ngenes menolaknya sembari meminta pertanggungjawaban.
Alih-alih tanggung jawab, Akulabo malah menjadi sulit untuk dihubungi. Ngenes pun hilang komunikasi dengan Akulabo selama beberapa waktu. Karena perut Ngenes semakin membesar, dia pun nekat mengunjungi tempat kerja Akulabo yang sedang berpraktek di Pengadilan Negeri (PN).
Saat mereka berdua pun bertemu, untuk kesekian kalinya hati Ngenes hancur. Akulabo malah menghindar dan mengaku sama sekali tidak mengenal perempuan yang tengah berbadan dua tersebut.
Bahkan, beberapa waktu setelahnya, sejumlah anggota keluarga Ngenes kembali datang ke PN mencari Akulabo, namun jawabannya masih sama. Akulabo tidak mengenal Ngenes. Bahkan saat itu, isteri sah Akulabo  datang untuk membela suaminya.
Sempat terjadi adu mulut namun Akulabo pun tidak bisa membuka lagi mulutnya setelah Ngenes menunjukkan sejumlah bukti kemesraan mereka berdua kepada isterinya Akulabo.
Akulabo pun meminta mediasi di tempat kost Ngenes. Kala itu, Akulabo meminta waktu selama seminggu untuk mengurus masalah ini.
Namun setelah seminggu kemudian, Akulabo malah tidak muncul lagi. Mimin pun melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Saat ini kami baru menerima laporannya. Dan akan segera ditindaklanjuti melalui unit PPA,” pungkas Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Tumpal Alexander.
(H.G)