Padahal perempuan berparas cantik ini tengah berbadan dua.
Ngenes pun menceritakan pertemuan dirinya dengan Akulabo saat kegiatan di hotel berbintang di Kota Gorontalo pada 2016 silam.
Setelah saling mengenal, dua insan ini akhirnya berpacaran. Lama kelamaan, hubungan mereka berdua pun menjadi lebih intim. Akhirnya, cinta mereka pun berbuah, Ngenes hamil.
Belakangan, hati perempuan cantik dengan kulit putih mulus ini pun hancur ketika mengetahui Akulabo ternyata sudah berkeluarga. Padahal saat itu Ngenes sudah telat 3 bulan.
“Saya tidak tahu dia ini (Akulabo) kalau sudah berkeluarga. Nanti setelah saya hamil dan terbongkarlah bahwa dia mengakui bahwa dia sudah punya istri dan anak,” kata Ngenes kepada wawancarai Gorontalo Post saat berada di unit PPA Polres Gorontalo Kota, kemarin, Selasa (2/5).
Akulabo pun panik dan meminta Ngenes untuk mengugurkan kandungannya yang sudah berusia 3 bulan itu.
Akulabo memberikan sejumlah obat namun Ngenes menolaknya sembari meminta pertanggungjawaban.
Alih-alih tanggung jawab, Akulabo malah menjadi sulit untuk dihubungi. Ngenes pun hilang komunikasi dengan Akulabo selama beberapa waktu. Karena perut Ngenes semakin membesar, dia pun nekat mengunjungi tempat kerja Akulabo yang sedang berpraktek di Pengadilan Negeri (PN).
Saat mereka berdua pun bertemu, untuk kesekian kalinya hati Ngenes hancur. Akulabo malah menghindar dan mengaku sama sekali tidak mengenal perempuan yang tengah berbadan dua tersebut.
Bahkan, beberapa waktu setelahnya, sejumlah anggota keluarga Ngenes kembali datang ke PN mencari Akulabo, namun jawabannya masih sama. Akulabo tidak mengenal Ngenes. Bahkan saat itu, isteri sah Akulabo datang untuk membela suaminya.
Sempat terjadi adu mulut namun Akulabo pun tidak bisa membuka lagi mulutnya setelah Ngenes menunjukkan sejumlah bukti kemesraan mereka berdua kepada isterinya Akulabo.
Akulabo pun meminta mediasi di tempat kost Ngenes. Kala itu, Akulabo meminta waktu selama seminggu untuk mengurus masalah ini.
Namun setelah seminggu kemudian, Akulabo malah tidak muncul lagi. Mimin pun melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Saat ini kami baru menerima laporannya. Dan akan segera ditindaklanjuti melalui unit PPA,” pungkas Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Tumpal Alexander.
(H.G)
