Aku Ditegur Karena Desak Anas Mundur

Labels:


Ruhut Sitompul
Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, membantah ditegur oleh Fraksi Partai Demokrat. Dia juga tidak mengetahui adanya surat pengaduan tentangnya yang disampaikan Ketua Fraksi Nurhayati Assegaf kepada Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Demokrat. "Tidak ada. Secara lisan pun Ketua Fraksi tidak menyampaikan kepada saya," ujar Ruhut kepada Wartawan, Rabu 27 Juni 2012.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf mengatakan pihaknya telah resmi memberikan teguran kepada Ruhut Sitompul. Teguran itu dilayangkan, karena beberapa kali Ruhut melansir pernyataan yang mendesak Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mundur sementara sebagai ketua umum partai.
Terkait hal itu, Ruhut menyatakan dia secara sadar kerap melontarkan pernyataan agar Anas mundur dari jabatannya. "Ini kan gara-gara pernyataan saya soal Anas. Jelasl ah. Dia kan (Nurhayati) orangnya Anas. Kalau aku melihat, Nurhayati ingin melindungi posisi Anas," kata Ruhut.
Ruhut menegaskan, desakan agar Anas mundur dari jabatan ketua umum karena didasari atas kecintaannya terhadap partai. Sebab, menurut dia berbagai kasus korupsi yang melibatkan kader partai, terutama Anas Urbaningrum, telah menyebabkan citra dan posisi Partai Demokrat jatuh.
"Kalau aku bicara logika politik saja, aku tidak mau SBY dan pemerintahan yang selalu disalahkan karena hasil survei terhadap Partai jadi ambruk. Kalau Anas sayang partai ini, dia harus mundur," ucapnya.
Apakah jika dipanggil Fraksi, Ruhut bersedia hadir? "Kalau Fraksi yang memanggil, saya nggak ada urusan. Kalau DPP dan Dewan Pembina, saya siap," jawabnya, gagah